Makalah
Pendidikan Matematika Kelas Tinggi
volume
dan luas permukaan kerucut
OLEH:
Nama:
Kristopel Silaban
NPM:
1605030046
Kelas: 2A21
Prodi:
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
QUALIYY2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pengetahuan
geometri dapat mengambangkan pemahaman anak terhadap dunia sekitarnya. Tidak
hanya kemampuan tentang bangun datar, kemampuan tentang bangun ruangpun dapat
dikenalkan kepada anak usia sekolah dasar bahkan pada anak usia taman
kanak-kanak asalkan melalui pendekatan yang cocok dengan perkembangan tahap
berfikir seorang anak.
Kemampuan
bangun ruang akan membantu anak memahami, menggambarkan, atau mendekripsikan
benda-benda di sekitar anak.
Anak akan
lebih tertarik untuk mempelajari geometri jika mereka terlihat secara aktif
dalam kegiatan-kegiatan individu atau kelompok berkenaan dengan geometri
(bangunan-bangunan). Anak hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan
inventigasi secara individu atau kelompok dengan bantuan benda-benda kongkret
di sekitar anak.
Di makalah
yang saya buat ini, menjelaskan tentang bagaimana
menghitung luas permukaan dan volume sebuah bangun ruang kerucut. Lalu pada bab Pembahasan, kita akan lebih
mengenal dan memahami tentang bagaimana
menghitung luas permukaan dan volume sebuah bangun ruang kerucut secara
rinci.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertin kerucut?
2. Bagaimana rumus dan penghitungan luas permukaan kerucut?
3. Bagaimana rumus dan penghitungan volume kerucut?
4. Apa penerapan
kerucut dalam kehidupan sehari hari?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Kerucut
Kerucut
adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi
alas berbentuk lingkaran, bangun kerucut terdiri atas 2 sisi, 1 rusuk dan 1
titik sudut. Definisi kerucut lainnya yaitu merupakan bangun ruang sisi
lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk
lingkaran.
Pengenalan
bangun kerucut bagi siswa sekolah dasar hanya berupa identifikasi bentuk bangun
ruang kerucut beserta cara Bagaimana rumus luas permukaan dan rumus volume
bangun ruang kerucut . Meskipun demikian
dalam pengenalan bangun kerucut ini siwa sering kali tidak benar- benar
memahami topik yang diberikan. Hal ini siswa tidak dikarenakan siswa tidak
mendapatkan pengalaman dalam membuat bangun ruang tersebut tersebut, melainkan
hanya pemberian materi drill langsung.
2.2. Luas
Permukaan Kerucut
Perlu
kita ketahui bahwa permukaan kerucut
terdiri dari dua bidang, yaitu bidang lengkung (selimut) dan bidang alas
berbentuk lingkaran. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.
Jika
kerucut di atas diiris sepanjang garis “TBB” dan keliling alasnya, maka akan
diperoleh jaring-jaring kerucut seperti pada gambar (b). Jaring-jaring kerucut
ini terdiri atas :
a) Juring
lingkaran “TAA”, yang merupakan selimut kerucut
b) Lingkaran
dengan jari-jari (r) yang merupakan sisi alas kerucut
Misalnya
panjang apotema adalah (s) dan jari-jari lingkaran alas adalah (r). Selimut
kerucut merupakan juring lingkaran berjari-jari (s) dengan panjang busur “BB”
merupakan keliling lingkaran alas kerucut yaitu 2πr.
Dengan
demikian kita peroleh rumus luas selimut kerucut sama dengan luas juring TBB’.
Luas permukaan kerucut = Luas selimut + Luas alas
Ø RUMUS
v Apotema Atau
Garis Pelukis (S2)
v
Luas Selimut Kerucut
Ls = r.s
v
Luas Permukaan
Lp = L alas + L selimut
= p.r2 + p.r.s
= p.r.(r+s)
Contoh Soal :
Sebuah kerucut mempunyai jari-jari
lingkaran alas 7 cm dan tinggi 24 cm.
Tentukanlah :
a. apotema atau
garis pelukisnya
b. luas selimut
kerucut
c. luas seluruh
permukaan kerucut
Jawab :
Diketahui:
~
Jari-jari lingkaran alasa
(r) = 7 cm
~
Tinggi (t) = 24 cm
Penyelesaian:
a. apotema atau
garis pelukis kerucut (s2)
s2 =
r2 + t2
=
72 + 242
=
49 + 576
=
625. jadi s = 25 cm
b. Luas selimut
kerucut
= p.r.s
= 22/7x
7 x 25
= 22 x 25
=550 cm
c. Luas permukaan
kerucut
= p.r ( r + s )
= 22/7x
7 x ( 7 + 25 )
=
22 x 32
=
704 cm2.
2.3. Volume
Kerucut
Pada
dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume
kerucut sama dengan volume limas, yaitu kali luas alas kali tinggi. Oleh
karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnyaadalah luas
lingkaran.Dengan demikian, volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut.
atau
Dengan :
p : 22/7 atau 3,14
r = Jari-jari lingkaran alas
t = Tinggi kerucut
Contoh Soal :
Tentukan volume kerucut yang
berdiameter 40 cm dengan tinggi 27 cm
Jawab :
r
=d/2
=40/2 = 20
Volume kerucut =
1/3 p.r2
t
= 1/3 x 3,14 x 20 x20 x 27
=1/3 x
3,14 x 10800
=
1/3 x 33912
=11304
cm3
2.4. Penerapan
kerucut dalam kehidupan sehari hari
Dalam sekeliling
kita banyak kita jumpai benda-benda yang berbentuk kerucut seperti es
contong,corong untuk menuangkan bensin pada motor, topi ultah, terompet,
pengeras suara, tumpeng dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kerucut
adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi
alas berbentuk lingkaran, bangun kerucut terdiri atas 2 sisi, 1 rusuk dan 1
titik sudut. Definisi kerucut lainnya yaitu merupakan bangun ruang sisi
lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk
lingkaran.
Untuk
menghitung volume dan luas permukaan kerucut digunakan rumus sebagai berikut:
Luas permukaan kerucut = Luas selimut + Luas alas
Ø RUMUS
v Apotema Atau Garis Pelukis (S2)
v
Luas Selimut Kerucut
Ls = r.s
v
Luas Permukaan
Lp = L alas + L selimut
= p.r2 + p.r.s
= p.r.(r+s)
v
Volume
kerucut
atau
Dengan :
p : 22/7 atau 3,14
r = Jari-jari lingkaran alas
t = Tinggi kerucut
Daftar Pustaka
http://karyacombirayang.blogspot.com/2015/10/makalah-kerucut.
Komentar