A. Rangka Manusia
Kita wajib bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang
paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung
kepala! Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang
terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut
bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara
teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada
tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ organ dalam penting seperti
hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau
melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan
dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka!
Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa
berdiri tegak. Apakah yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang
yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat
kuat pada tempatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat
menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering
disebut daging. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah materi berikut dengan
saksama!
1. Bagian-Bagian Rangka
Pernahkah kamu mengamati
rangka manusia di laboratorium? Coba mintalah kepada bapak ibu gurumu untuk
menunjukkannya. Rangka manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu rangka kepala
(tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
Rabalah kepalamu
sendiri-sendiri! Apa yang kamu rasakan? Terasa keras atau lunak? Rangka kepala
(tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.
Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas 2 tulang hidung, 2 tulang pipi, 2
tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, 2 tulang air mata, tulang
langit-langit, tulang pisau luku, dan 1 tulang lidah. Tulang pelindung otak
meliputi 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang
ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.
Rangka badan meliputi
tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang
gelang panggul. Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas
tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas
tulang ekor. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang
tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri
atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang.
Tulang dada merupakan
tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Tulang rusuk dan tulang dada
membentuk rongga dada. Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Rangka bahu
dibentuk oleh tulang gelang bahu. Tulang gelang bahu tersusun dari sepasang
tulang belikat dan sepasang tulang selangka. Pada badan bagian bawah terdapat
rangka panggul. Rangka panggul dibentuk oleh tulang gelang panggul. Tulang
gelang panggul dibentuk oleh 2 tulang usus, 2 tulang duduk, dan 2 tulang
kemaluan.
Pernahkah kamu
memperhatikan orang yang menderita patah tulang, misalnya patah tulang tangan
atau kaki? Orang tersebut pasti tidak dapat bergerak bebas, bahkan tidak dapat
sama sekali menggerakkan tangan atau kakinya. Jika dipaksa digerakkan, maka
pasti terasa sakit yang amat sangat. Jadi, rangka berfungsi membantu tubuh
untuk bergerak. Coba gerak-gerakkan jari-jari tangan dan kakimu! Gerakkan juga
lenganmu ke atas seperti gerakan orang mengangkat dan gerakkan kakimu ke depan
seperti gerakan orang menendang. Mengapa kamu dapat menggerakkannya dengan
lincah? Ujung jari-jari, tangan, dan kakimu dapat bergerak lincah karena di
topang oleh tulang. Selain membantu bergerak, rangka kaki juga berfungsi
menopang berat tubuh. Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang anggota
gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai).
Tulangtulang anggota gerak atas (tangan), yaitu: tulang lengan atas, tulang
hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang telapak tangan,
tulang ruas-ruas jari. Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai), yaitu:
tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tempurung lutut, tulang
telapak kaki, tulang pergelangan kaki, dan tulang ruas-ruas jari. Perhatikan
gambar di bawah ini!
Tulang manusia
berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulangtulang manusia disebut sendi.
Ada sendi yang dapat digerakkan dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan.
Contoh beberapa sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.
Adalah sendi yang
hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh
sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan
lenggan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki
bawah, serta sendi pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.
Adalah sendi yang
memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang
yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi
pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk.
Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang
menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada
panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.
Adalah sendi yang
bergerak ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi antara
tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari. Cobalah kamu gerakkan ibu jarimu.
Ke mana saja ibu jarimu dapat kamu gerakkan? Dapatkah jarimu yang lain
digerakkan seperti itu?
d. Sendi geser
Adalah persendian
tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain. Sendi geser
hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan
tulang pengumpil. Tanyakan kepada bapak ibu guru bagian tubuh lain yang
terdapat sendi geser!
Adalah persendian
tempat tulangyang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak
sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang
leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang
yang terdapat pada tulang tengkorak.
Rangka atau tulang
termasuk salah satu alat tubuh pada manusia dan hewan. Apa yang terjadi jika
tangan dan kaki kita tidak memiliki rangka di dalamnya? Tentu kita tidak dapat
berdiri tegak. Fungsi rangka bagi makhluk hidup, antara lain, menguatkan dan
menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya otot, dan
melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus.
Bentuk rangka manusia
sangat kokoh sehingga kita dapat berdiri dengan tegak, berjalan, bahkan berlari
dengan cepat. Kita juga dapat mengangkat beban sampai batas tertentu karena ada
rangka dalam tubuh. Coba bayangkan jika tubuh kita tidak ada rangkanya?
Karena memiliki
rangka, tubuh kita memiliki bentuk. Bahkan, bentuk tubuh juga dapat digunakan
sebagai ciri seseorang. Kita dapat mengenali seseorang meski masih dikejauhan
dengan memerhatikan bentuk tubuhnya. Misalnya, tinggi, pendek, besar, kecil,
dan sebagainya. Jika tubuh kita hanya terdiri atas daging saja, maka tubuh kita
hanya menjadi tumpukan daging saja. Dapatkah kamu membayangkannya?
Otot berfungsi
menggerakkan anggota badan. Otot melekat pada rangka. Jika tubuh kita tidak
memiliki rangka, maka otot tidak memiliki tempat melekat. Otot bekerja sama
dengan rangka melakukan suatu gerakan. Ketiadaan salah satunya menyebabkan yang
lain tidak berfungsi.
d. Melindungi Bagian
Tubuh yang Penting dan Halus
Pernahkah kepalamu
terbentur? Rangka merupakan bagian tubuh yang paling keras. Sifatnya yang keras
berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh. Rapuh disini berarti
mudah terluka, rusak, atau hancur karena benturan benda keras. Contoh rangka
yang melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh, antara lain, rangka kepala
melindungi otak, mata, telinga, hidung, dan saluran pernapasan bagian atas;
rangka rongga dada melindungi paruparu, jantung, dan alat pencernaan makanan;
rangka pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi. Karena
pentingnya bagian-bagian tubuh tersebut, maka berhati-hatilah saat bermain.
Jangan memukul tubuh dengan benda keras atau tajam.
Pernahkah kamu melihat
orang yang memiliki kelainan rangka/tulang? Misalnya, bungkuk, kakinya
berbentuk O, atau punggungnya condong ke kanan atau ke kiri. Semua itu terjadi
disebabkan oleh penyakit atau karena kebiasaan sikap tubuh yang tidak benar.
Oleh karena itu, kita
harus memelihara kesehatan rangka. Untuk dapat memelihara kesehatan rangka,
kamu harus rajin berolahraga, mempelajari penyebab beberapa jenis penyakit
tulang, serta mengetahui sikap tubuh yang benar dan salah dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu, makanan yang kamu makan juga harus diperhatikan
kandungan gizinya. Bertanyalah kepada orang tua agar yang kamu lakukan tidak
salah.
Kebiasaan-kebiasaan
yang tidak baik akan memengaruhi pertumbuhan tubuh. Misalnya, posisi membaca,
menulis, dan duduk. Sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, tidur, atau
ketika membawa beban yang terlalu berat dapat menyebabkan gangguan pada tulang
belakang. Beberapa gangguan pada tulang belakang adalah sebagai berikut.
Yaitu tulang belakang
membengkok ke kiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah sering membawa beban yang
terlalu berat pada salah satu sisi anggota gerak atau pada bahu.
b. Kifosis
Yaitu tulang belakang
membengkok ke belakang. Penyebabnya adalah kebiasaan duduk membungkuk atau
sering membawa beban yang terlalu berat di punggung.
Yaitu tulang belakang
membengkok ke depan. Penyebabnya mungkin karena terjatuh saat masih kecil atau
duduk terlalu condong ke depan.
Untuk menghindari
akibat buruk dari sikap tubuh yang salah, maka kamu harus membiasakan sikap
tubuh yang benar. Misalnya, punggung selalu dalam posisi tegak ketika duduk,
berdiri, atau ketika mengangkat beban. Tekuklah lutut jangan menekuk punggung.
Saat membawa beban, seimbangkan antara beban sebelah kiri dan kanan.
Pada proses
pertumbuhannya, terkadang tulang mengalami gangguan atau hambatan. Gangguan
atau penyakit yang dapat menyerang tulang, antara lain polio, rakitis,
osteoporosis, dan rematik.
Penderita polio akan
mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulangnya akan mengecil. Penyakit
polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya
dilakukan melalui mulut pada saat anak berusia di bawah lima tahun.
Rakitis merupakan
suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini
timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang
yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya
berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.
Osteoporosis atau
tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak atau
patah. Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan.
Penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Untuk
mencegak osteoporosis, kamu perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung
vitamin D dan kalsium seperti ikan dan susu.
d. Rematik
Rematik merupakan
penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Persendian yang biasa
terkena adalah persendian kaki, tangan, dan siku. Rasa nyeri kadang disertai
pembengkakan sendi. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat mengakibatkan
komplikasi yang berbahaya, misalnya jantung. Komplikasi merupakan penyakit yang
timbul kemudian karena penyakit yang ada tidak diobati.
Proses pertumbuhan
tulang pada anak-anak dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam seperti makanan,
vitamin, dan mineral. Selain itu, ada beberapa faktor luar yang turut
berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang. Misalnya, sinar matahari, beban
yang sering diangkat, dan benturan. Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga
kesehatan tulang adalah makanan yang banyak mengandung vitamin D, kalsium, dan
fosfor. Vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, dan kuning telur.
Kalsium banyak
terdapat pada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan. Fosfor banyak
terdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan. Olahraga yang teratur juga
dapat memperkuat struktur tulang. Akan lebih baik jika kamu bisa terkena sinar
matahari di pagi hari, karena sinar matahari membantu proses pengubahan
provitamin D menjadi vitamin D. Jadi, untuk membentuk rangka yang baik kita
perlu makan makanan yang bergizi, memperlakukan tubuh dengan sikap yang benar,
memperoleh cukup sinar matahari pagi, tidak mengangkat beban berat yang
melebihi kemampuan tubuh, dan olahraga teratur. Dapatkah kamu menyebutkan hal
lain yang dapat membentuk dan memelihara kesehatan rangka?
Mengapa kita dapat
melihat keindahan alam di sekitar kita? Tentu saja karena kita mempunyai alat
penglihat yang disebut mata. Dengan mata, kita
dapat mengetahui bentuk, warna, dan ukuran suatu benda. Bagaimana rasanya jika kita tidak dapat melihat (buta)? Dunia ini tentu terasa gelap dan kita tidak dapat merasakan keindahan alam sekitar.
dapat mengetahui bentuk, warna, dan ukuran suatu benda. Bagaimana rasanya jika kita tidak dapat melihat (buta)? Dunia ini tentu terasa gelap dan kita tidak dapat merasakan keindahan alam sekitar.
Mata adalah indra
penglihat. Bentuk mata seperti bola sehingga disebut bola mata. Bola mata
terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi.
Jadi, mata terlindung oleh kedua tulang tersebut. Mata mempunyai bagianbagian
yang terletak di luar dan di dalam mata.
Bagian luar mata, antara
lain, alis mata, kelopak mata, kelenjar mata, dan bulu mata.
1) Alis Mata.
Alis mata terdapat di
atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah masuknya keringat ke dalam mata.
Pernahkah matamu kemasukan keringat? Bagaimana rasanya?
2) Kelopak Mata.
Kelopak mata berguna
untuk menutup bola mata. Pernahkah kamu memperhatikan orang yang sedang tidur?
Bagaimana keadaan kelopak matanya? Kelopak mata akan segera menutup jika ada
cahaya yang terlalu terang atau ada benda yang akan masuk ke mata. Tanpa
disadari, kita sering berkedip (menutup dan membuka kelopak mata). Gerakan
tersebut termasuk gerak refleks. Fungsi kelopak mata berkedip, adalah untuk
membasahi mata, menggiring kotoran keluar dari mata, dan mengistirahatkan
retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.
3) Kelenjar Mata.
Pada kelopak mata
bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata.
Ketika kita menangis, mata kita akan mengeluarkan air mata. Air mata berguna
untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan bagian
dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.
4) Bulu Mata.
Bulu mata dapat
diumpamakan sebagai tirai (kisi-kisi) Kegunaan bulu mata untuk mengurangi
cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan
kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.
Bagian dalam mata,
antara lain, lapisan sclera, lapisan koroid, retina atau selaput jala, lensa
mata, otot mata, dan saraf mata.
5) Lapisan Sclera.
Lapisan sclera adalah
lapisan terluar yang berwarna putih, kecuali bagian depan tidak berwarna atau
bening. Bagian yang bening tersebut dinamakan kornea. Kornea berfungsi menerima
rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
Kornea adalah bagian mata yang dapat disumbangkan dan dicangkokkan pada orang
lain yang membutuhkannya.
6) Lapisan Koroid.
Lapisan koroid adalah
lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Di bagian depan, lapisan
koroid membentuk iris (selaput pelangi). Warna iris menentukan warna mata
seseorang. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
Di tengah iris terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil. Pupil
merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina. Jika cahaya terlalu terang,
maka pupil mengecil. Dan jika cahaya terlalu redup, maka pupil melebar.
7) Retina atau Selaput
Jala.
Pada retina terdapat
bagian yang sangat peka terhadap cahaya. Bagian ini disebut bintik kuning
(fovea). Selain itu terdapat pula bintik buta. Bintik buta adalah bagian yang
tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju
otak.
8) Lensa Mata.
Pada bola mata
terdapat lensa mata. Lensa mata adalah sebuah benda bening yang berbentuk
cembung. Lensa mata berada di belakang iris. Lensa mata berfungsi meneruskan
dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat di retina. Lensa
mata memiliki kemampuan untuk berubah menjadi cembung atau pipih. Kemampuan ini
disebut daya akomodasi.
9) Otot Mata.
Otot mata berguna
untuk menambatkan bola mata pada dinding dalam rongga mata dan menggerakkan
bola mata. Otot mata berjumlah tiga pasang. Ketiga pasang otot tersebut adalah
otot penggerak ke arah atas dan ke arah bawah, otot penggerak ke arah kiri dan
ke arah kanan, serta otot pemutar bola mata. Otot-otot mata melekat pada tulang
tengkorak, tepatnya pada rongga mata.
10) Saraf Mata.
Saraf mata merupakan
saraf penglihatan atau saraf optik. Saraf ini berfungsi untuk meneruskan rangsang
cahaya yang diterima sel-sel reseptor ke susunan saraf pusat di otak. Dengan
demikian, kita dapat melihat suatu benda.
11) Cairan Bola Mata.
Cairan bola mata
terdapat di antara kornea dan lensa mata dan di antara lensa dan retina. Cairan
ini berwarna keputih-putihan dan berbentuk seperti agar-agar. Cairan bola mata
berfungsi memberi bentuk pada mata.
Bagaimanakah cara
kerja mata? Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat
berfungsi dengan baik. Pantulan cahaya dari suatu benda masuk melalui pupil
kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Oleh lensa mata, cahaya diarahkan
sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Ujung-ujung saraf di retina
menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Selanjutnya, otak mengolah bayangan
tersebut sehingga kita
dapat melihat benda tersebut. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan karena dikaruniai mata. Dengan mata kita dapat menikmati pemandangan di sekitar.
dapat melihat benda tersebut. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan karena dikaruniai mata. Dengan mata kita dapat menikmati pemandangan di sekitar.
Kelainan pada mata
yang sering muncul, antara lain, rabun jauh, rabun dekat, rabun tua, rabun
senja, dan buta warna.
1) Rabun Jauh (Miopi).
Orang yang menderita
rabun jauh tidak dapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya jauh.
Penyebabnya adalah lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yang menderita
rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh
tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung
(lensa negatif).
2) Rabun Dekat (Hipermetropi).
Penderita rabun dekat
tidak dapat melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat membaca
huruf kecil di koran dari jarak dekat. Pada mata orang yang menderita rabun
dekat, bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat
di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (lensa
positif).
3) Rabun Tua (Presbiopi).
Daya akomodasi orang
yang berusia lanjut biasanya sudah lemah. Akibatnya, orang tersebut tidak dapat
melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Penderita dapat ditolong dengan
menggunakan kaca mata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap adalah
kacamata yang terdiri atas lensa positif dan lensa negatif.
4) Rabun Senja
(Hemerolopi).
Penderita rabun senja
tidak dapat melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal tersebut
disebabkan penderita kekurangan vitamin A.
5) Buta Warna.
Buta warna termasuk
salah satu kelainan pada mata. Penderita buta warna tidak mampu membedakan
warna-warna tertentu. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, dan biru. Cacat
mata ini termasuk kelainan yang bersifat menurun.
Agar mata kita tetap
sehat, maka kita harus menjaga dan merawatnya dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan,
antara lain: mengusahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A seperti
sayuran dan buah-buahan; jangan membaca di bawah penerangan yang terlalu redup
atau terlalu terang; saat membaca, jarak tulisan dengan mata diusahakan sekitar
30 cm; jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring; dan
hindarkan mata dari kotoran atau debu dengan cara memakai kacamata. Mintalah
nasehat orang tua agar kamu dapat menjaga kesehatan mata dengan baik.
Telinga merupakan
indra untuk mendengar. Setiap hari kita mendengarkan bermacam-macam suara,
tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga kita hanya mampu
mendengarkan suara yang berfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran per detik
(Hertz/Hz).
Telinga terdiri atas
tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam.
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga, dan gendang
telinga. Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun
telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar. Suara yang telah ditangkap
lalu diteruskan lewat lubang telinga menuju ke gendang telinga. Gendang telinga
kemudian bergetar sesuai dengan jumlah getaran yang diterima daun telinga.
Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang
sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulangtulang pendengaran. Telinga bagian tengah berfungsi menerima suara
yang ditangkap oleh telinga bagian luar. Pada bagian ini, terdapat saluran
eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut. Fungsi
saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga
luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong,
bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput (koklea). Pada rumah
siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseim-bangan tubuh.
Bagaimana prosesnya
sehingga kita dapat mendengar? Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga
melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya,
gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang
pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran
tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar. Selain
sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan
tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang telinga.
Mengapa demikian? Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis yang mudah
pecah atau robek. Tindakan apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar suara
yang keras seperti suara petir?
Telinga merupakan
salah satu organ yang penting. Sebagai organ tubuh yang lemah, telinga bisa
mengalami kelainan maupun terserang penyakit. Misalnya, tuli dan congek.
1) Tuli.
Tuli adalah
ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli dapat
disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang
telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia lanjut,
ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya
hubungan antartulang pendengaran.
2) Congek.
Congek adalah penyakit
telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang
tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri.
Agar telinga kita
selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga dengan teratur.
Membersihkan telinga dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang lunak
seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan benda
yang keras dan tajam
karena dapat merobek gendang telinga! Coba praktikan cara-cara memelihara kesehatan telinga di rumah!
karena dapat merobek gendang telinga! Coba praktikan cara-cara memelihara kesehatan telinga di rumah!
Pernahkah kamu mencium
aroma sedap atau bau harum? Saat melewati penjual makanan, sate misalnya, kamu
pasti mencium aroma masakan yang sedap. Begitu juga saat kamu melewati taman
bunga yang sedang mekar, tentu aroma harum dan wangi akan tercium oleh
hidungmu. Tidak terkecuali saat kamu melewati tumpukan sampah yang sudah
membusuk, bau tidak sedap akan menyengat ke indra penciumanmu.
Hidung terdiri atas
dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk oleh
tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir atau
membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung
dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang masuk hidung bersama
dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan.
Pernahkah kamu bersin? Apakah yang menyebabkan bersin? Jika lubang hidung
kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsang sehingga
menimbulkan rasa geli. Oleh karena itu, terjadilah bersin sehingga kotoran akan
terbawa keluar. Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor atau
ujung-ujung saraf pembau.
Ujung-ujung saraf
pembau ini timbul bersama dengan rambut-rambut halus pada selaput lendir yang
berada di dalam rongga hidung bagian atas. Pernahkah kamu sakit flu? Saat
menderita flu, dapatkah kamu mencium bau dengan baik? Tentu saja kamu tidak
dapat membau dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput hidung yang
membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau tertutup oleh lendir.
Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsang bau dengan baik. Jika
kamu sakit flu, maka apa yang akan kamu lakukan agar hidungmu dapat berfungsi
normal kembali?
Bagaimana proses
hidung membau suatu aroma atau bau? Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu
dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau
tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam
lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau
serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Oleh otak, rangsang
tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung.
Sebagai indra pembau,
hidung dapat mengalami gangguan. Akibatnya, kepekaan hidung menjadi berkurang
atau bahkan tidak dapat mencium bau suatu benda. Contoh gangguan-gangguan yang
dialami hidung, antara lain, pilek (tersumbatnya saluran pernapasan), polip
(daging tumbuh di dalam rongga hidung), dan rusaknya saraf pembau akibat cedera
pada kepala.
Terasa nyamankah saat
hidungmu mengalami gangguan? Tentu tidak. Oleh karena itu, kita harus menjaga
kesehatan hidung. Hidung yang sehat akan berfungsi dengan baik. Beberapa cara
merawat hidung agar tetap sehat, antara lain, sebagai berikut:
1) Membersihkan hidung
secara rutin. Sebaiknya kita
membersihkan hidung setiap hari. Hidung menjadi kotor karena udara yang kita hirup mengandung debu. Membersihkan hidung sebaiknya menggunakan kapas.
2) Menutup hidung saat
berada pada lingkungan yang kotor. Misalnya, lingkungan yang berdebu, banyak
asap rokok, dan asap kendaraan.
3) Segera berobat ke
dokter jika mengalami gangguan pada hidung. Gangguan dalam waktu lama dapat
merusak fungsi hidung. Mintalah contoh sikap memelihara kesehatan hidung kepada
gurumu. Setelah paham praktikkan di rumah! Mintalah juga nasehat orang tuamu
tentang apa yang kamu lakukan!
Hampir semua orang
menyukai coklat atau permen. Mengapa? Karena permen berasa manis. Kamu pasti
tidak suka minum obat karena pahit, bukan? Kita dapat membedakan rasa manis dan
pahit karena memiliki indra pengecap. Indra pengecap manusia sering disebut
lidah.
a. Bagian-Bagian Lidah
dan Fungsinya
Alat indra pengecap
kita adalah lidah. Menggunakan lidah, kita dapat membedakan bermacam-macam
rasa. Rasa yang berbeda dikecap oleh bagian lidah yang berbeda pula. Coba
julurkan lidahmu! Pada permukaan lidah terdapat bintilbintil. Pada
bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka
terhadap rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan
Bagaimana proses lidah
mengecap rasa? Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut
akan merangsang ujungujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa
ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya, otak menanggapi
rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau
minuman.
c. Kelainan pada Lidah
Kepekaan indra
pengecap (lidah) setiap orang dalam hal menerima rangsang rasa berbeda-beda.
Salah satunya disebabkan oleh kebiasaan.Misalnya, orang yang biasa makan
makanan pedas, kepe-kaan lidahnya terhadap rasa pedas berbeda dengan orang yang
jarang makan makanan pedas. Jika kita makan terlalu panas, terlalu pedas,
terlalu asin, atau terlalu asam, maka kepekaan lidah kita akan terganggu.
Gangguan ini hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, sebaiknya kita makan
makanan yang tidak terlalu panas, tidak terlalu pedas, tidak terlalu asin, dan
tidak terlalu asam. Fungsi lidah juga dapat terganggu jika lidah terserang
sariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintikbintik putih
agak menye-rupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut, dan gusi.
Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin C.
d. Memelihara Kesehatan
Lidah
Pernahkah kamu merasa
hambar saat makan. Hal itu menunjukkan lidahmu mengalami gangguan. Oleh karena
itu, kamu perlu menjaga kesehatan lidah. Beberapa cara memelihara kesehatan
lidah, antara lain sebagai berikut:
1) Menghindari makan
makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang terlalu panas atau
dingin dapat merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak, maka lidah
tidak dapat merasakan lezatnya makanan.
2) Menyikat lidah saat
menggosok gigi agar kotoran pada lidah hilang. Gunakanlah sikat gigi yang
bersih dan lembut. Sikat gigi yang kasar dapat melukai lidah dan gusi.
3) Makan makanan yang
mengandung vitamin C. Vitamin C bermanfaat mencegah sariawan. Praktikkan
cara-cara memelihara kesehatan lidah ini di rumah. Mintalah penjelasan orang
tua bila ada yang tidak dipahami. Jika kamu sudah bisa menjaga kesehatan lidah,
maka laporkan kepada guru.
Tubuh kita diselimuti
oleh kulit. Kulit berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh sebelah dalam
kita dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai
indra peraba. Apa yang terjadi jika kita tidak memiliki kulit?
a. Bagian-Bagian Kulit
dan Fungsinya
Kulit merupakan
lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu
epidermis, dermis, dan hipodermis.
1) Epidermis.
Epidermis merupakan lapisan
terluar dari kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan
malpighi. Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau
pori-pori, dan ujung rambut. Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar.
Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati.
Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan
mencegah menguapnya air dari
tubuh. Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri.
tubuh. Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri.
2) Dermis.
Dermis berada di bawah
atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat,
kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indra peraba.
3) Hipodermis.
Hipodermis adalah
lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak
yang berguna untuk menghangatkan tubuh.
Rangsang yang dapat
diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit
menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor.
Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak,
rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun
memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.
Kulit merupakan bagian
tubuh terluar sehingga selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar. Oleh
karena itu, kulit mudah terluka serta terserang jamur dan bibit penyakit
lainnya. Beberapa penyakit kulit yang sering kita temui adalah jerawat, panu,
dan kadas.
1) Jerawat.
Jerawat mudah
menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Penyakit ini timbul akibat
ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Anak-anak yang memasuki masa
remaja serta orang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak sangat rentan
terhadap jerawat. Untuk meminimalisir terjadinya jerawat, kamu harus senantiasa
menjaga kebersihan kulit.
2) Panu.
Panu disebabkan oleh
jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai bercak atau bulatan putih di
kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul karena penderita tidak menjaga
kebersihan kulit.
3) Kadas.
Kadas nampak di kulit
sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan terdapat garis tepi yang
jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga menyebabkan rasa gatal.
Penyakit ini disebabkan jamur.
Kulit merupakan salah
satu bagian tubuh yang penting. Kulit yang sehat memperlihatkan keindahan yang
alami. Keindahan kulit bukan terletak pada warnanya. Apapun warna kulitmu, kamu
akan tampil segar jika kulitmu sehat. Agar kulit selalu sehat, maka kita harus
selalu menjaganya dengan baik. Tindakantindakan yang dapat dilakukan, antara
lain, mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur secara
teratur. Apakah kamu telah membiasakan mandi teratur sebanyak dua kali sehari?
Apa kamu juga telah membiasakan untuk selalu mencuci tangan dan kakimu sebelum
tidur? Selain itu, makan makanan yang banyak mengandung vitamin E. Banyak makan
sayuran hijau dan buah-buahan. Semua itu berperan dalam menjaga kesehatan
kulitmu.
A. Kesimpulan
Struktur kerangka
tubuh manusia merupakan bagian terpenting dalam tubuh kita. Dengan rangka
kita dapat melakukan aktifitas seperti duduk, berdiri, berbaring dan lain
sebagainya. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh
kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ organ dalam penting seperti hati,
jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau
melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan
dan menjaga bentuk tubuh. Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan
tulang terikat kuat pada tempatnya dan bagian yang dapat menggerakkan rangka
disebut otot.
Untuk dapat memelihara
kesehatan rangka yaitu kita harus rajin berolahraga, mempelajari penyebab
beberapa jenis penyakit tulang, serta mengetahui sikap tubuh yang benar dan
salah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, makanan yang kita makan juga
harus diperhatikan kandungan gizinya.
Struktur panca indera
merupakan bagian terpenting selanjutnya, dengan panca indra kita dapat
mengamati lingkungan sekitar, mendengarkan lagu, mencium aroma makanan dan
merasakan kelezatan makanan dan lain sebaginya.
Cara memelihara
kesehatan panca Indera yaitu kita harus menjaga dan merawatnya/
membersihkannya dengan baik serta memakan makanan yang sehat dan
bergizi.
Komentar