Langsung ke konten utama

“Sukses atau Berhasil”



“Sukses atau Berhasil

Perkenalkan nama saya Kristopel Silaban, saat ini saya akan jelas apa itu sukses dan apa itu berhasil, dan yang mana yang lebih baik.
Banyak orang sekarang ini yang menganggap bahwa berhasil itu sama dengan sukses, bahkan ada juga yang berpendapat bahwa berhasil itu lebih besar dibanding sukses.Terutama dikalangan anak muda sekarang ini, mereka tidak peduli lagi mau itu berhasil atau sekses segala sesuatu yang dikerjakannya. Dikarnakan itulah saya melihat semangant anak muda itu mulai berkurang dikarenakan tidak pastinya target yang ingin ditujunya, untuk itulah tulisan ini saya buat, diharapkan dapat menghidupkan semangat yang sudah layu itu.
Apa si sebenarnya arti “sukses” dan apa juga arti “berhasil” itu? Sukses adalah kemampuan seseorang untuk menjalani hidupnya sesuai dengan keinginannya, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang yang di senangi dan di hormati. Kebanyakan orang yang menganggap pengertian sukses sebagai pada saat wisuda, pada saat naik jabatan, atau pada saat menerima penobatan sebagai orang teladan, orang terpandai atau sejenisnya. Sukses bukan dalam pengertian seperti itu. Sukses itu bukan suatu tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tetapi sebagai suatu proses yang harus di lakukan tahap demi tahap, dan hari demi hari , bahkan menit demi menit untuk mencapai suatu puncak dari usaha itu sendri dan tidak adanya faktor keberuntungan itulah menurut pandangan saya sukses itu
Sedangkan berhasil ialah ketika apa yang kita kerjakan atau usahakan mencapai puncaknya dan mendatangkan untung atau hasilnya dan dibarengeri demgan faktor keberentungan. Seseorang bisa dikatakan berhasil karna banyak faktor, diantaranya ialah faktor keberuntungan dan inilah yang menjadikan sekses dan berhasil itu berbeda, dimna sukses tidak dipengaruhi faktor keberuntungan. Dengan demikian sekses sudah pasti berhasil tetapi berhasil belum tentu sekses.

Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa kesuksesan dipandang dari seberapa besar materi yang ia punya atau yang ia miliki, atau kepintaran atau hard skillss apa yang dia punya untuk mencapai kata sukses. Untuk menjadi sukses kita bisa mulai dengan hal-hal kecil yang kita mampu lakukan. Sukses itu dapat dinikmati semua orang tanpa memandang latar belakang ekonomi, keluarga, sosial dan pendidikan seeorang, sukses dapat dicapai apabila kita menikmati dimana posisi kita berada saat itu di level mana kehidupan kita saat ini.
Berhasil juga dapat kita raih dengan banyak cara, dimana apabila kita sudah sampai dipuncak usaha kita dan usaha kita itu memberikan hasil atau keberuntungan  disaat itulah kita disebut berhasil tanpa melihat faktor yang mempengaruhi  keberhasilan itu, orang-orang disekitar kita akan memuja-muji kita karna telah berhasil.
 Sebuah contoh yang sangat sering terjadi,Misalnya seseorang yang kurang dalam di bidang tertentu, walaupun ia kurang menguasai suatu materi tertentu tetapi setiap ujian di bidang yang dia kurang kuasai dia selalu percaya pada kemampuan diri sendiri dan terlebih percaya pada Tuhan yang selalu memberikan pertolongan padanya walaupun pada akhirnya ia lulus dengan nila   C- dan ada juga seseorang yang mendapat nilai A yang menjadikanya dia menjadi panutan dan banyak menerima pujian dari orang – orang sekitarnya termasuk dosen tetapi dalam ujian dia telah berbuat beberapa kecurangan agar  bisa  menerima nilai A tersebut. Pertanyaanya apakah orang yg mendapat nilai A itu lebih sukses? Tentu tidak, Mungkin anak yang mendaapat nilai A lebih sukses dari anak yang mendapat C- karena mendapat nilai yang lebih baik dan banyak mendapat pujian tetapi ia hanya akan menerima kesuksesan dalam arti palsu, Arti kesuksesan yang sebenarnya bisa kita lihat dari orang yang mendapat nilai C- dikarenakan telah berusaha maksimal dengan kemampuan dirinya sendiri dan itu menjadikan dirinya sukses walaupun nilainya hanya C-, tetapi kita bisa melihat proses pembelajaranya tahap demi tahap level demi level  dilewati  untuk mendapatkan nilai C- tersebut. Saya pun yakin Anak yang mendapat nilai C-tersebut akan lebih besar kemungkinan mencapai kesuksesan yang sesungguhnya, karna anak yang mendapat nilai C- selalu percaya dengan kemampuanya sendiri dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap aktivitasnya, di dunia dunia kerja di masa yang akan datang kejujuran dan mengandalkan Tuhan itulah yang dicari oleh bos-bos besar perusahaan terkenal diseluruh dunia.
Contoh lain ialah para pejabat negara yang dengan bangga melakukan kesalahan yang sangat fatal dan memalukan seperti korupsi, menerima suap, memakai narkotika, dan mementingkan dirinya sendiri dibanding kepentingan rakyat yang telah menjadikannya memiliki kursi jabatan di negara ini, Pertanyaan saya apakah mereka  orang bodoh dan orang yang  tidak sukses?  Seorang pejabat negara pastinya memiliki pendidikan di atas rakyat yang dipimpinnya  dan pastinya merekapun akan menjadi termasuk orang yang sukses karna memiliki peran penting dan jabatan penting dalam negara ini. Tetapi berangkat dari defenisi sekses diatas tadi, mereka hanyalah orang-orang yang memiliki kesuksesan sementara atau palsu, karena untuk mendapatkan itu semua mereka memakai berbagai cara yang tidak sepantasnya mereka lakukan hanya untuk mencapai kesuksesan yang palsu itu. Orang buta  dan tuli tidak mengiginkan bahwa mereka dilahirkan sebagai orang yang tidak dapat melihat dan mendengar, tetapi mereka dilahirkan atas kehendak Tuhan seperti itu. Namun dalam perjalanan hidupnya tahap demi tahap mereka lalui dan selalu berbenah untuk menjadi lebih baik dari awal mereka dilahirkan, contohnya mereka berusaha latihan mengungkapkan isi pikirannya dengan melatih bahasa tubuh mereka dan mereka juga latihan berbicara sedikit demi sedikit walaupun mereka bisu. Proses yang mereka lalui itulah yang dinamakan kesuksesan yang sebenarnya, kesuksesan tidak dapat diraih secara instan, melainkan melalui proses penggodokan yang bisa membuat kita menyerah dan bisa juga membuat kita makin kuat karna kita ditempah bukan untuk ekor melainkan untuk menjadi kepala.
UNTUK ITU JANGAN PUAS  HANYA DENGAN KEBERHASILAN. MELAIKAN  RAIHLAH KESUKSESAN YANG SESUNGGUHNYA
 Beberapa pendapat orang yang saya wawancarai tentang apa itu sukses dan berhasil menurut:
Party Yunara ( Mhs  Pendi Guru Sekolah Dasar, Semester:8)
Menurutku sukses itu, kalau aku sudah bisa buat orangtuaku bangga dan bahagia dengan hasil kerjaku dan semua orang bisa merasakannya juga. Sedangkang,
Berhasil ialah kalau saya bisa jadi berkat buat orang lain.
       Mutiara ( Pegawai di lingkungan PemKab. Tapanuli Utara )
Sukses itu, ketika impian dan angan-angan kita tercapai, itu sudah sukses.
       Ririn anatasya (Mhs Antropologi, Semester:6)
Menurut saya sukses itu ya kita mampu untuk meraih tujuan yang selama ini di damba-dambakan dan mampu bersaing secara sehat dan bertahan dimanapun kita ditempatkan. Sedangkan,
Berhasil menurut saya segala usaha atau capaian yang membuahkan hasil.
       Martitah (Mhs Pendi Agama Kristen, Semester:8)
Menurut saya sukses itu berhasil mencapai target sekecil apapun dan bisa menjadi berkat bagi orang lain. Sedangkan,
Berhasil itu sesuatu yang sudah dicapai dan sesuai dengan target yang diinginkan.
       Erni selvia (TKW di Malasya, umur: 21 tahun)
Kalau sukses sudah pasti berhasil. Sedangkan,
Berhasil belum tentu sukses
       Tika  (Mhs AKBID, Semester:6)
Menurut saya sukses itu mereka yang benar-benar sukses dalam bidang pekerjaan atau sebagainya, dan sudah menjamin kehidupannya dimasa yang akan datang. Sedangkan
Berhasil itu, sama juga pengertiannya dengan sukses, bisa juga seseorang yang sudah menyelesaikan studinya dengan baik itu dinamakan berhasil. Jadi kunci berhasil itu adalah sukses
       Flora dewi (Mhs Pendi Guru Paud, Semester:8)
Menurutku sukses itu dalam hal pencapaian visi & misi ku jika sudah terlaksana. Sedangkan,
Berhasil itu saya membuat rencana tahap demi tahapterlewati dengan suatu tujuan pencapaian apapun itu.
       Sabet (Status Dirahasiakan)
Sukses dan berhasi itu sama, sama-sama meraih apa yang kita inginkan dengan melewati berbagai proses atau tahap. Istilahnya  hasil atau memiliki keuntungan dari tahap yang kita lewati
       Cindi (Mhs Peternakan, Semester:2)
Sukses itu kemampuan menjalani hidup yang sesuai dengan kehidupan masing-masing. Sedangkan,
Berhasil itu suatu usaha yang dapat di capai
       Shanti (Guru SD Dilingkungan PemKab Rokan Hulu)
Sukses itu bisa buat orang tua senang. Sedangkan ,
Berhasil itu telah memperoleh sesuatu, contohnya menang PNS hehhhhhh

By. Kristopel silaban
IG: kristopelsilaban22
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK MEMAHAMI PERKEMBANGAN SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1    LATAR BELAKANG Sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan calon guru SD atau pendidik. Guru harus mengetahui teknik memahami perkembangan murid, yaitu teknik tes dan teknik non tes. Tidak hanya itu tetapi guru juga harus mempunyai pengetahuan, kreatifitas juga wawasan yang luas untuk memahami peserta didiknya. Selain itu guru harus mengerti psikologi anak, kemampuan anak, kelemahan ataupun kelebihan anak dan keinginan anak yang mempunyai bakat tertentu. Untuk itu guru harus mengetahui tingkat kemampuan dan perkembangan peserta didik. Salah satunya dengan tes. Tes yang digunakan bisa teknik tes dan non tes sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik. Selain itu, tes bisa membantu guru untuk dapat mengetahui kemampuan juga kelemahan peserta didik yang menjadi masalah dalam kehidupannya.  Oleh karena itu, guru harus memahami bagaimana teknik tes dan non tes tersebut dan apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tekni

MAKALAH KETERAMPILAN DASAR GURU DALAM MENGAJAR (MANAJEMEN KELAS)

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Perkembangan Pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami suatu peningkatan. Hal itu disebabkan karena adanya beberapa faktor-faktor penunjang misalnya kurikulum pendidikan yang ideal, sarana prasarana yang memadai di setiap sekolah dan yang terpenting ialah faktor pendidik atau kinerja guru. Pendidik merupakan seseorang yang penting dalam berlangsungnya suatu pendidikan dan kinerja guru dalam proses pembelajaran dapat juga mempengaruhi perkembangan pendidikan. Keberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh faktor kemampuan, motivasi, dan keaktifan peserta didik dalam belajar dan kelengkapan fasilitas atau lingkungan belajar, juga akan tergantung pada kemampuan guru dalam mengembangkan berbagai keterampilan mengajar. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh seorang guru. Penguasaan terhadap keterampilan ini memungkinkan guru mampu mengelola kegiatan pembelajaran secara lebih efektif

MAKALAH KURIKULUM SEKOLAH DASAR 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1      LATAR BELAKANG Kurikulum, bukan kata yang asing dalam dunia pendidikan. Pendidikan atau pembelajaran tidak lepas dari istilah ini, karena kurikulum adalah salah satu komponen dari pembelajaran. Dengan adanya kurikulum proses belajar dan pembelajaran akan berjalan secara terstruktur dan tersistem demi mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Pengembangan kurikulum menjadi sangat penting sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan perubahan pada masyarakat. Untuk mencapai tujuan mulia dari pembelajaran tersebut, maka para pengembang kurikulum terus berbenah dan melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang diberlakukan. Sebagaimana yang akan dibahas di makalah ini, kurikulum 2013 merupakan hasil pengembangan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan( KTSP ). Kurikulum ini bertujuan tidak lain untuk lebih memperbaiki lagi kualitas pendidikan yang ada saat ini. Kurikulum 2013 ini adalah kurikulum terbaru yang implementas