Cintaku Sekarang Tak Sepahit Yang Dulu

Cintaku Sekarang Tak Sepahit Yang Dulu

Saat itu pagi sangatlah cerah, matahari yang terbit dari timur mulai bersinar terang. Semangatku juga pagi itu sama seperti sinar matahari pagi itu yang sangat cerah karna hari itu adalah hari ulang tahun orang yang saya kagumi di sekolah saya. Kejutan perayaan ulang tahun orang yang saya kagumi itu sudah disusun sedemikian sempurna, mulai dari perayaan, kado, kue dan ucapan selamat ulang tahun dariku untuknya.

Oh iya, Perkenalkan nama saya shanti nama panjang saya shanti mandasari, orang yang manis imut dan lucu yang sedang mabuk cinta. saya berangkat kesekolah pagi itu dengan sangat gembira, berharap hari ini adalah hari yang menjadi momen spesial untuk saya dan dia. Sesampainya disekolah, saya masuk kelas dengan bahagia dan berbunga-bunga sampai-sampai saya mau senyum sendiri. Sampai di kelas saya berjumpa dengan teman-temanku yang menyambutku dengan senyuman hangat mereka.

“Ehmm....ada yang senyum-senyum sendiri nih, ada apaya? Deman?” ucap santa sambil membuat tangannya ke keningku.

“mana ada ya sant, emang saya main hujan makanya demam” ucapku  sama santa

“iya siapa tahu,iya kan micha?” ucap santa sambil menepuk bahu michael.

“iya dari tadipun saya perhatiin kamu kog senyum-senyum aja  shanty? Ada apa sich sebenarnya?” ujar michael.

“hari ini tuh saya mau buat kejutan sama pangeranku, makanya hari ini saya senang sekali” ucapku menjawab mereka

“Pangeran....?” ujuar mereka berdua

 “Iya loh pangeranku yang selama ini saya kagumi. Saya  kagum dan suka sama dia makanya ku buat sebutannya itu pangeran, dan nama aslinya itu Cristoper”

            ”. Saya tengah asik mengobrol dengan teman yang duduk dibelakang bangkuku. Kemudian pak P.S guru fisika masuk dan duduk di depan kelas, tapi saya masih tetap mengobrol dengan mereka. Kemudian seisi kelas tiba-tiba hening dan merekapun ikut diam, tapi saya masih tetap berkata-kata kepada mereka yang sudah hening itu.  Dan tiba-tiba ada suara menggema didalam kelas itu,

“ shanty...” (nama saya dipanggil dengas tegas)

“Maju kamu....!”

Telingaku serasa disambar saat itu dan langsung saya membalikkan badan saya melihat apa yang terjadi. Kemudian kurasakan sorotan matanya diatas kumisnya yang lebat bagai hutan rimba itu menesusuk di sela-sela rambutku dan mengunci mataku yang memang saat itu sangat kebingungan.

Lah.., napa ya nih guru ngeliatin saya seperti itu?

.....................

......................

*lalu sadar* lah, Saya yang dipanggil maju tadi kan?

Ahhhh.. sialll salah apaan ya saya?

Vonis telah telah dijatuhkan dan saya harus maju kedepan untuk mendapatkan hadiah dari pak P.S. kalian tau hadiahnya apa? Hadiahnya itu saya disuruh mengerjakan soal materi minggu lalu. Di depan kelas saya mencoba untuk mengerjakan soal dari bapak itu tapi apa daya namanya juga tak ada persiapan yang pastinya saya tidak bisa.

Di depan kelas saya dimarahi

“Shanty sini kau” (dengan sorotan mata yang tajam)

Saya datang mendekat ke arah meja guru sambil tunduk dan bersiap-siap medapat hadiah lagi..

Kemudian pak P.S menyuruh saya mengulurkan tangan saya kedepan,

“wahhhhh.... apa yang ada dalam pikiran saya benaran terkabul saya bakal dapat hadiah lagi..”

Kalian tau apa hadiahnya...? yang pasti hadiahnya bukan TV, bukan juga Kulkas tiga pintu, melainkan hadiahnya itu penggaris panjang yang mendarat beberapa kali ditelapak tangan, sumpah itu tidak enakkali dan membuat hati ini serasa panas waktu itu.

“ Sana kau duduk, mengerjakan soal seperti itupun kamu tidak bisa!!!!”

Kumudian saya kembali ketempat duduk saya dengan rasa benci, kesal, pokoknya semualah perasaan yang tidak enak itu. Setelah itu pak p.s menjelaskan materi hari itu, sedangkan saya hanya tertunduk meratapi kenyataan dan dalam hati saya berkata-kata sendiri

“kenapa ya pas perasaan saya lagi berbunga-bunga, malah dapat sial dari bapak ini?

“apa ini pertanda kalau saya dan pangeranku itu tidak jodoh?”

“ahk masa ia cuma karna ini kami tidak jodoh”

“ini pasti hanyalah sebagai ujian untukku dalam mendapatkannya”

Tanpa disadari bel istirahat pun berbunyi, siswa/i sibuk dengan kegiatannya sendiri. Ada yang pergi kekantin untuk memanjakan lidahnya, ada juga yang duduk ditangga dengan pacarnya masing-masing. Sedangkan saya asik menjalankan rencana kejutan perayaan ulang tahun orang yang saya kagumi itu.

“Oh iya saya minta doanya ya teman  supaya rencana ini tidak seperti cewek yang tiap tanggal muda atau tua selalu ada halangan, Amin” ucapku sama temanku michael dan santa.

“Amin, tapi kayaknya Cristoper tadi ada ditangga lantai dua lho shanty, sana jumpai dia” ujar michael

“ok, saya kesana dulu ya” ucapku

“ yang semangat ya shanty, sukses” ujar mereka berdua sentak  macam lagi duet..

Saya berjalan dengan dengan jantung yang memompa kencang karna tidak terbayangkanku bila tatap muka nanti dengan pangeranku itu, langkah demi langkah ku langkahkan semakin cepat  menuju tangga lantai dua untuk berjumpa dengan pangeranku.

            Setelah saya sampai ditangga lantai dua, jantung saya serasa berhenti, semangat dan harapankupun hilang begitu saja. Saya mendapati cristoper sedang berduaan dengan sherty ditangga merayakan ulangtahun, disitu saya langsung mencampakkan kue dan kado yang saya sediakann untuknya dan saya langsung berlari pergi meninggalkan mereka berdua.

Melihat ekspresi saya santa dan michael terdiam dan bingung.

“kamu kenapa shanty?” ujar santa dengan lembut

“kamu kog sampe nangis gini shanty?” ujuar michael lagi dengan lembut

Kemudian saya ceritakan semua yang saya lihat ditangga itu kepada mereka dengan berlinang air.

“emang sherty itu siapanya cristoper ?” tanya santa

“saya pun gak tau sant, tapi yang jelasnya mereka sepertinya sudah pacaran!”

“ iya memang mereka sudah pacaran, mereka jadiannya 2 minggu yang lalu pas di hari ulang tahunnya sherty!” ujar michael

Mendengar itu saya semakin tidak bisa menahan air mataku yang bercucuran karna rasa kecewa.

            Bel masuk pun berbunyi, namun karna mata saya sudah merah dan mulai bengkak saya memutuskan untuk pulang lebih dulu. Dan seiring berjalannya waktu, saya mencoba melupakannya dan bukan cuma mencoba tapi memang benar-benar melupakannya.

            Beberapa tahun berikutnya saya pun kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta dan disana saya kenal seorang cowok yang persis namanya mirip dengan pangeran masa laluku itu, walaupun nama mereka mirip sekali namun saya yakin ini beda dengan yang dulu dan inilah pangeranku yang sesungguhnya itu, dan seiring berjalannya waktu saya pun wisuda namun dia msih menjalani kuliahnya dikampus itu, dengan membangun komunikasi yang baik kami pun menjalin hubungan status pacaran.

“penasaran ya siapa nama pangeranku yang sebenarnya itu?

namanya ialah kristopel silaban , miripkan dengan nama pangeran masa laluku?

Dan kalau Tuhan mengijinkan saya dan dialah nantinya yang menjadi pasangan suamu istri dan dia jugalah nantinya yang menemaniku dimalam pertamaku.Dalam mencari pasangan itu jangan pernah putus asa  dan selalu sabar menunggu yang terbaik itu pasti datang.

Salam cinta sejati pangeran sejatiku muachhh. I Love u

-Karya Kristopel Silaban-