Langsung ke konten utama

CRITICAL BOOK (Pelajaran Matematika Penekanan Pada Berhitung kelas 3 SD) Karangan M.Khafid & Suyati


Biodata Buku


Judul buku                       : Pelajaran Matematika Penekanan Pada Berhitung Kelas 3 SD
Jumlah halaman               : 277 Lembar
Ukuran buku                   : 30 x  20 Cm
 Bulan dan Tahun terbit  : September 2004
Cetakan ke                      : 3
Pengarang                        : M. Khafid kasri  dan suyati
Kota terbit                       : Jakarta
Penerbit                           : Erlangga


Cover/Sampul Buku
·                Kritik:
Menurut saya cover atau sampul buku ini warna dan gambar kurang menarik untuk anak kelas 3 SD karna apabila sampulnya menarik bagi anak-anak pasti mereka lebih senang dan sering membacanya.

·                Saran:
Lebih baik warna sampulnya dibuat warna-warna yang cerah karna anak-anak lebih suka dengan warna yang cerah dan gambar sampulnya dibuat gambar-gambar yang menarik tetapi tetap mengarah ke matematika.

Halaman 5 latihan 4
·                Kritik:
Menurut saya pada soal nomar 1 kata kuitansi itu sulit dipahami anak didik kelas 3 SD, karna mereka belum pernah melihat dan paham apa itu akuitansi sehingga mereka untuk mengerjakan soalpun akan agak ragu.

·                Saran:
Lebih baik kata kuitansi di ganti dengan harga harga, dsb.

·                Kritik:
Begitu juga di dalam soal no 2 jumlah uang yang hendak ditabung dibank
jumlahnya tidak masuk akal atau jumlahnya tidak memenuhi jumlah minimum untuk menabung di bank dan  siswa kelas 3 SD belum tahu pasti apa itu bank.

·                Saran;
Lebih baik kata bank disoal no 2 diganti dengan kata tabungan kelas atau celengan, dsb.

Halaman 21 Latihan Pengayaan
·                Kritik:
Menurut saya pada soal nomar 6-8 kalimat “ dua bilangan sebelum dan yang sesudahku selalu mendampingi. Bilangan berapakah yang selalu mendampingiku?” kalimat ini susah dipahami karna penalaran siswa kelas 3 SD  itu belum tinggi.

·                Saran:
Lebih baik kalimat itu diganti dengan kalimat “bilangan sebelum dan sesudah aku”.

Halaman 52 Contoh
·                Kritik:
Pada contoh terdapat gambar susunan kubus-kubus kecil yang menunjukkan  bentuk nyata nilai dari  sebuah bilangan, menurut saya gambar itu lebih baik tidak usah dibuat karna jumlahnya yang terlalu banyak sehingga siswa susah memahami tujuan gambar tersebut.

·                Saran:
Lebih baik nilai bilangannya dikecilkan lagi sehingga gambarnya lebih simpel dan mudah dipahami siswa.

Halaman 83 Petunjuk
·                Kritik:
Pada bagian petunjuk terdapat kalimat yang susah dipahami yaitu “ hafalkanlah perkalian dua bilangan satu angka”  kalimat ini susah dipahami untuk anak kelas 3 SD dan kalimat ini juga bisa menimbulkan banyak arti sehingga saya anggap kalimat ini menjebak bagi anak kelas 3 SD.

·                Saran:
Lebih baik kalimat itu diganti dengan “ menghafal perkalian sangatlah penting” karna kalimat ini nyambung dengan kalimat selanjutnya.

Halaman 116 Latihan 30 No 5
·                Kritik:
Pada soal no 5 tedapat kalimat yang susah dipahami dan memiliki makna lebih dari satu yaitu “ayah mempunyai 27 lembar uang kertas ratusan”, pada kalimat tersebut nilai uang tidak pasti karna uang kertas ratusan bukan cuma satu jenis dan nilainya berbeda.

·                Saran:
Lebih baik kalimat tersebut  diganti dengan “ ayah mempunyai 27 lembar uang kertas seratus rupiah” sehingga keterangan uang apa dan berapa nilai uang yang dimiliki ayah dapat diketahui dan dipahami siswa kelas 3 SD.

Halaman 126-130
·                Kritik:
Menurut saya mulai dari halaman 126-130 di contoh dan latihannya penulisan satuan atau nilai uang itu banyak kesalahan seperti “lima ratusan” padahal menurut gambarnya itu menunjukkan lima ratus rupiah, sehingga penulisan satuan atau nilai uang ini akan sangat membuat siswa bingung karna berbeda dengan yang di ucapkan sehari-hari.

·                Saran:
Lebih baik penulisan satuan atau nilai uang ini langsung sesuai nilai uangnya contoh seribu rupiah atau dalam bentuk sederhananya Rp.1.000 (seribu rupiah)
Halaman 134-135 Latihan 7 dan Latihan Pengayaan
·                Kritik:
Pada halaman 134-135 banyak pertanyaan yang arah pertanyaanya tidak jelas atau ranjau, contoh latihan 7 soal  no 20.  4.400 rupiah =........... lembar ribuan dan ....keping ratusan, disoal tersebut siswa disuruh mencari nilai yang setara dengan yang diperintahkan tetapi mau diubah ke kesatuan dan nilai uang yang mana tidak jelas, karna uang ribuan itu banyak jenis dan nilainyapun berbeda-beda begitu juga keping ratusan jenis dan nilainya bukan cuma satu.

·                Saran:
Lebih baik jelaskan langsung ke kesatuan dan nilai berapa dia di ubah sehingga siswa kelas 3 SD akan lebih mudah memahaminya, contoh 4.400=......lembar seribu rupiah dan .......keping seratus rupiah.

Daftar Pustaka
Suyati, Khafid.M. 2004. Pelajaran Matematika Penekanan Pada Berhitung kelas 3 SD. Jakarta: Erlangga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK MEMAHAMI PERKEMBANGAN SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1    LATAR BELAKANG Sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan calon guru SD atau pendidik. Guru harus mengetahui teknik memahami perkembangan murid, yaitu teknik tes dan teknik non tes. Tidak hanya itu tetapi guru juga harus mempunyai pengetahuan, kreatifitas juga wawasan yang luas untuk memahami peserta didiknya. Selain itu guru harus mengerti psikologi anak, kemampuan anak, kelemahan ataupun kelebihan anak dan keinginan anak yang mempunyai bakat tertentu. Untuk itu guru harus mengetahui tingkat kemampuan dan perkembangan peserta didik. Salah satunya dengan tes. Tes yang digunakan bisa teknik tes dan non tes sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik. Selain itu, tes bisa membantu guru untuk dapat mengetahui kemampuan juga kelemahan peserta didik yang menjadi masalah dalam kehidupannya.  Oleh karena itu, guru harus memahami bagaimana teknik tes dan non tes tersebut dan apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tekni

MAKALAH KETERAMPILAN DASAR GURU DALAM MENGAJAR (MANAJEMEN KELAS)

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Perkembangan Pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami suatu peningkatan. Hal itu disebabkan karena adanya beberapa faktor-faktor penunjang misalnya kurikulum pendidikan yang ideal, sarana prasarana yang memadai di setiap sekolah dan yang terpenting ialah faktor pendidik atau kinerja guru. Pendidik merupakan seseorang yang penting dalam berlangsungnya suatu pendidikan dan kinerja guru dalam proses pembelajaran dapat juga mempengaruhi perkembangan pendidikan. Keberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh faktor kemampuan, motivasi, dan keaktifan peserta didik dalam belajar dan kelengkapan fasilitas atau lingkungan belajar, juga akan tergantung pada kemampuan guru dalam mengembangkan berbagai keterampilan mengajar. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh seorang guru. Penguasaan terhadap keterampilan ini memungkinkan guru mampu mengelola kegiatan pembelajaran secara lebih efektif

MAKALAH KURIKULUM SEKOLAH DASAR 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1      LATAR BELAKANG Kurikulum, bukan kata yang asing dalam dunia pendidikan. Pendidikan atau pembelajaran tidak lepas dari istilah ini, karena kurikulum adalah salah satu komponen dari pembelajaran. Dengan adanya kurikulum proses belajar dan pembelajaran akan berjalan secara terstruktur dan tersistem demi mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Pengembangan kurikulum menjadi sangat penting sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan perubahan pada masyarakat. Untuk mencapai tujuan mulia dari pembelajaran tersebut, maka para pengembang kurikulum terus berbenah dan melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang diberlakukan. Sebagaimana yang akan dibahas di makalah ini, kurikulum 2013 merupakan hasil pengembangan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan( KTSP ). Kurikulum ini bertujuan tidak lain untuk lebih memperbaiki lagi kualitas pendidikan yang ada saat ini. Kurikulum 2013 ini adalah kurikulum terbaru yang implementas