SANG PETANI
Disuatu desa yang bernama desa permai. Di desa ini semua masyarakat bekerja sebagai petani. Di bulan Juni tahun itu musih hujan telah tiba di desa itu, semua petani bersukaria dengan menggarap ladangnya masing-masing.
Para petani juga di samping menggarap ladangnya mereka juga sibuk mempersiapkan bibit yang terbaik untuk ditanam nantinya.
Hari berganti hari. Minggu berganti minggu, semua ladang siap untuk ditanami. Bibit yang terbaikpun sudah siap untuk di tanamkan keladang.Para petani menanami ladangnya masing-masing dengan bibit pilihan mereka. Ada yang menanam jahe, buncis, cabe merah, dan masih banyak lagi yang mereka tanam. Musim tanam telah usai, mereka menanam dan merawatnya dengan sepenuh hati.
Dibulan pertama para petani membersihkan ladangnya dengan mencabuti rumput disekitar tanaman mereka. Ada juga yang menggemburkan tanahnya dan ada juga yang memupuk tanamannya. Semua petani terlihat semangat dan penuh keceriaan untuk merawat tanaman mereka dengan berharap hasil panen yang melimpah.
Pada bulan kedua minggu kedua musim panas melanda desa itu sampai bulan keempat minggu ketiga. musim panas yang panjang membuat sumber air di desa itu semakin kecil, dan tanaman mreka diladang pun semakin kekeringan. di minggu pertama sampai minggu kedua musim panas itu semua petani masih semangat untuk menimba air dari sungai untuk menyirami tanaman mereka yang semakin hari semakin kekeringan itu.
di minggu ke tiga dan ke empat dibulan kedua itu banyak petani yang mengeluh dan tidak lagi sabar untuk menyirami tanaman mereka yang makin hari makin kering itu. banyak tanaman diladang itu yang kerempeng, layu, bahkan mati kekeringan. dibulan ke tiga minggu ke pertama dan ke dua, semakin banyak tanaman diladang petani yang layu kekeringan.
Namun ada satu keluarga yang selalu sabar merawat, menyiram dan memberi pupuk untuk tananaman mereka walaupun butuh perjuangan. Tanaman mereka diladang semakin tumbuh dan tumbuh subur lagi. Sampai pada minggu ketiga dan ke empat bulan ke tiga itu musim panem pun tiba. banyak petani yang mengalami panen yang tidak maksimum bahkan banyak juga yang mengalami gagal panen. namun satu keluarga yang selalu merawat, menyiram dan memberi pupuk tanaman mereka, keluarga itu mendapatkan hasil panen yang melebihi panen orang-orang di desa itu. dan keluarga itu medapat untung banyak karna harga hasil dari ladang mereka jual dengan harga yang maksimum, karna hasil panen petani yang lain di desa itu tidak begitu baik.
jadi jangan pernah menyerah dalam usahamu, bagaimanapun situasi yang kamu hadapi. Tetapi lakukan segala yang kamu mampu untuk mencapai tujuanmu yang telah kau tetapkan di awal yaitu kesuksesan. jangan takut mencoba dan jangan gampang menyerah karna hasil tidak akan pernah menghianati usahamu. rencanakan, kerjakan dan apa yang kamu kerjakan doakan.
salam Sukses.
di minggu ke tiga dan ke empat dibulan kedua itu banyak petani yang mengeluh dan tidak lagi sabar untuk menyirami tanaman mereka yang makin hari makin kering itu. banyak tanaman diladang itu yang kerempeng, layu, bahkan mati kekeringan. dibulan ke tiga minggu ke pertama dan ke dua, semakin banyak tanaman diladang petani yang layu kekeringan.
Namun ada satu keluarga yang selalu sabar merawat, menyiram dan memberi pupuk untuk tananaman mereka walaupun butuh perjuangan. Tanaman mereka diladang semakin tumbuh dan tumbuh subur lagi. Sampai pada minggu ketiga dan ke empat bulan ke tiga itu musim panem pun tiba. banyak petani yang mengalami panen yang tidak maksimum bahkan banyak juga yang mengalami gagal panen. namun satu keluarga yang selalu merawat, menyiram dan memberi pupuk tanaman mereka, keluarga itu mendapatkan hasil panen yang melebihi panen orang-orang di desa itu. dan keluarga itu medapat untung banyak karna harga hasil dari ladang mereka jual dengan harga yang maksimum, karna hasil panen petani yang lain di desa itu tidak begitu baik.
jadi jangan pernah menyerah dalam usahamu, bagaimanapun situasi yang kamu hadapi. Tetapi lakukan segala yang kamu mampu untuk mencapai tujuanmu yang telah kau tetapkan di awal yaitu kesuksesan. jangan takut mencoba dan jangan gampang menyerah karna hasil tidak akan pernah menghianati usahamu. rencanakan, kerjakan dan apa yang kamu kerjakan doakan.
salam Sukses.
Salam dari saya "Kristopel Silaban,S. Pd"
Komentar